Indikator-indikator asam-basa digunakan untuk menunjukkan Ph
(power of Hydrogen) dari suatu
larutan
A.
Alat dan Bahan
1.
Larutan sodium
hidroksida 0,1 m
2.
Larutan asam
hidroksida0,1 m
3.
Air distilasi
4.
3 tabung uji
5.
Rak tabung uji
6.
3 bejana 100 ml
7.
Indikator : Litmus biru cair, Litmus merah cair,
Indicator universal, Metil orange, Metil merah, Bromotimol biru, Fenolftalein,
8.
Alat Keselamatan : Pakaian lab dan Kacamata
pengaman
B.
Langah-Langkah Percobaan
1.
Tuangkan 2 cm asam ke dalam salah satu tabung
uji, 2 cm sodium hidroksida (basa) ke dalam tabung uji lainnya dan 2 cm
air distilasi ke dalam tabung uji yang ketiga
2.
Tambahkan 3 tetes litmus merah ke dalam tiap
tabung.
3.
Catat hasilnya pada table data
4.
Ulangi langkah 1 dan 2 untuk indicator-indikator
lainnya.
C.
Data
Indikator
|
Warna
|
||
asam hidroksida
|
sodium hidroksida
|
Air distilasi
|
|
Litmus biru
|
|
|
|
Litmus Merah
|
|
|
|
Indikator
Unversal
|
|
|
|
Metil Orange
|
|
|
|
Metil Merah
|
|
|
|
Bromotimol
Biru
|
|
|
|
Fenolftalein
|
|
|
|
D.
Analisis
1.
Mengapa air distilasi digunakan untuk experiment
ini? Mengapa bukan air keran?
2.
Rangkumlah kesmpulan hasil experiment dengan
kata-kata dalam sebuah paragraph yang baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar